Sebanyak 638 warga Kabupaten Blitar terserang penyakit demam berdarah dalam sepanjang tahun 2013. Dari jumlah tersebut, tujuh nyawa di antaranya melayang.
"Jika dibandingkan tahun sebelumnya, angka kasus di tahun 2013 mengalami peningkatan," ujar Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Hari Purwanto kepada wartawan, kemarin.
Berdasarkan rincian grafik kasus, tren kenaikan angka terjadi pada bulan Januari dan Februari.
Musim penghujan yang diselingi terik matahari menjadi faktor utama perkembang biakan jentik nyamuk.
Kondisi tersebut diperparah dengan pola hidup masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan hidup.
Menurut Hari dari 638 kasus yang ada, 440 di antaranya termasuk kelompok demam berdarah dengeue (DBD). "Selebihnya 198 kasus, demam berdarah biasa, "terangnya.
Tren kenaikan kasus pada bulan Januari sebanyak 160 kasus. Angka meningkat 168 kasus pada bulan Februari.
Fluktuasi yang cenderung menurun terjadi paska Februari hingga Desember.
"Misalnya bulan maret terdapat 92 kasus. Kemudian memasuki bulan Oktober menurun tinggal lima kasus, bulan Nopember 14 kasus dan bulan Desember hanya delapan kasus,” jelasnya.
Selain tak putus menggencarkan sosialisasi hidup bersih dan sehat, dinas juga menggandeng personel Pramuka sebagai petugas pemantau jentik.
"Namun yang utama tetap menjaga pola hidup sehat," pungkas Hari.
Hal senada disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar Ahmad Tamim, bahwa sosialisasi hendaknya diikuti dengan kerja bakti rutin.
"Pencegahan sejak dini tidak hanya membangun kesadaran wacana sehat. Tapi juga harus diikuti langsung penjagaan kebersihan secara rutin, "ujarnya.
Sumber: Sindonews.com 2 Januari 2014
Tahun 2013, Sebanyak 48 Odha di Blitar tewas
Sebanyak 48 orang penderita HIV/AIDS di Kabupaten Blitar meninggal dunia selama Tahun 2013. Ke-48 orang hidup dengan HIV/AIDS (Odha) tersebut merupakan bagian dari 126 kasus HIV/AIDS di Kabupaten Blitar.
"Mereka meninggal dunia akibat penyakit penyerta sebagai konsekuensi tergerogotinya sistem kekebalan tubuh," ujar Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Hari Purwanto, kepada wartawan, Selasa (31/12/2013).
Berdasarkan data yang ada, 126 kasus tersebut terinci atas 35 orang penderita HIV dan 91 orang pengidap AIDS. Dibanding tahun sebelumnya, grafik tahun 2013 mengalami kenaikan. Pada tahun 2012, ditemukan 123 kasus dan tahun 2011 sebanyak 125 kasus.
"Memang kenaikannya tidak signifikan. Namun kami terus melakukan sosialisasi dan pelacakan agar penderita bisa tertangani sejak dini," terangnya.
Ke depan, dinas akan menyediakan klinik VCT di wilayah Kecamatan Srengat. Selama ini VCT berada di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Selain itu, dinas juga akan menyiapkan tiga orang petugas yang dikirim ke balai besar laboratorium, khusus untuk pemeriksaan HIV/AIDS.
"Harapannya, pertumbuhan kasus Odha di Kabupaten Blitar bisa ditekan. Termasuk kami akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan pemeriksaan dini," pungkasnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Abdul Munib menyatakan, senada dengan langkah yang diambil dinas kesehatan. Sebagai legislatif, dia berharap masyarakat bisa memahami HIV/AIDS termasuk dengan bentuk penularan dan risikonya. "Setidaknya menjadi antisipasi bagi masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, dari 56 kasus HIV/AIDS di Kota Blitar, 10 orang berstadium AIDS di antaranya telah meninggal dunia.
Sumber: Sindonews.com 31 Desember 2013
"Mereka meninggal dunia akibat penyakit penyerta sebagai konsekuensi tergerogotinya sistem kekebalan tubuh," ujar Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Hari Purwanto, kepada wartawan, Selasa (31/12/2013).
Berdasarkan data yang ada, 126 kasus tersebut terinci atas 35 orang penderita HIV dan 91 orang pengidap AIDS. Dibanding tahun sebelumnya, grafik tahun 2013 mengalami kenaikan. Pada tahun 2012, ditemukan 123 kasus dan tahun 2011 sebanyak 125 kasus.
"Memang kenaikannya tidak signifikan. Namun kami terus melakukan sosialisasi dan pelacakan agar penderita bisa tertangani sejak dini," terangnya.
Ke depan, dinas akan menyediakan klinik VCT di wilayah Kecamatan Srengat. Selama ini VCT berada di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Selain itu, dinas juga akan menyiapkan tiga orang petugas yang dikirim ke balai besar laboratorium, khusus untuk pemeriksaan HIV/AIDS.
"Harapannya, pertumbuhan kasus Odha di Kabupaten Blitar bisa ditekan. Termasuk kami akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan pemeriksaan dini," pungkasnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Abdul Munib menyatakan, senada dengan langkah yang diambil dinas kesehatan. Sebagai legislatif, dia berharap masyarakat bisa memahami HIV/AIDS termasuk dengan bentuk penularan dan risikonya. "Setidaknya menjadi antisipasi bagi masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, dari 56 kasus HIV/AIDS di Kota Blitar, 10 orang berstadium AIDS di antaranya telah meninggal dunia.
Sumber: Sindonews.com 31 Desember 2013
Cara mengatasi jerawat gatal-gatal
Mengatasi jerawat yang disertai dengan gatal-gatal
Gatal-gatal pada jerawat adalah hal yang wajar, karena pada daerah tersebut biasanya melibatkan jamur. Atau bisa jadi karena keringat. Tapi ada solusi untuk jerawat yang kering dan disertai dengan gatal.
Definisi
Jerawat adalah suatu kondisi kulit yang disebabkan oleh pori-pori tersumbat. Ketika kulit memproduksi minyak terlalu banyak dan anda memiliki akumulasi sel-sel mati di permukaan, maka minyak dapat terperangkap oleh kulit mati di pori-pori dan menyumbatnya. Ketika bakteri ikut terlibat, maka tonjolan di kulit berupa jerawat mulai terbentuk. Mereka yang mempunyai jerawat disertai gatal-gatal, cenderung memiliki kulit yang kering, yang bahkan dapat menyumbat pori-pori lebih lanjut.
Gejala
Jerawat yang gatal sering beriringan dengan kemerahan, peradangan dan bahkan lecet-lecet di kulit. Yang dapat membuat proses perawatan jerawat menjadi lebih sulit.
Produk kosmetik yang harus diwaspadai
Bahkan mereka yang tidak memiliki jenis kulit kering dapat mengalami gatal-gatal saat berjerawat. Hal ini disebabkan banyak produk perawatan jerawat menyerap minyak keluar dari kulit, dan ikatan kulit tertarik dengan kuat sehingga dapat menakibatkan retak, terkupas dan meradang. Bahan yang iritant seperti pewarna, pewangi, paraben dan natrium lauril sulfat, harus dihindari pada setiap produk kosmetik yang dipakai. Hindari toner yang mengandung alkohol, dan hanya menggunakan perawatan sekali sehari jika gatal terus berlanjut.
Cara mengatasi jerawat gatal
Produk untuk mengatasi jerawat harus dapat mengurangi minyak dan mendorong pengelupasan dari sel-sel kulit mati. Kulit kering cenderung mengakibatkan penumpukkan sel kulit mati dengan lebih cepat. Sehingga pastikan bahwa wajah anda dikelupas dengan sempurna agar timbunan kulit mati yang menyumbat pori bisa dibersihkan.
Gunakan cleanser atau peeling scrub untuk mengeluarkan kotoran dari pori-pori anda. Dan menggunakan pelembab bebas minyak untuk menjaga kulit terhidrasi dengan baik, tanpa menyumbat pori-pori anda kembali.
Pencegahan
Ada beberapa langkah mencegah jerawat yang gatal. Misalnya, mencuci kulit anda dengan air hangat, (bukan air panas, yang bisa membuat gatal parah). Gunakan produk yang hanya sesuai kekuatannya dengan ketahanan kulit anda. Jika perawatan jerawat yang kuat harus digunakan, American Skin Association merekomendasikan untuk menggunakan perawatan dengan pelembab bebas minyak. Hindari berjemur di bawah sinar matahari. Jika anda pergi ke luar gunakanlah tabir surya bebas minyak untuk mencegah kulit anda dari kekeringan. Karena bila kekeringan, yang ada malah jerawat menjadi gatal.
Jerawat gatal dapat menjadi masalah, namun jika mengatasinya dengan metoda yang benar maka tidak akan menjadi gatal. Salah satu alasan utama jerawat mulai gatal adalah bahwa orang dengan jerawat cenderung untuk mencuci jerawat terlalu sering. Mereka pikir mereka memiliki jerawat atau jerawat karena kotoran atau bakteri, yang mana memang benar dengan batasan tertentu. Mencuci terlalu sering justru akan membuat kulit kering, sehingga menyebabkan menciptakan lebih banyak masalah. Kemudian masalah akan lebih buruk ketika anda menggaruk dengan kuku yang mengiritasi kulit dan menambah jerawat baru. Anda harus menahan diri untuk tidak menyentuh jerawat dengan tangan kosong untuk menghindari penyebaran bakteri.
Selalu gunakan produk sabun dan cleanser jerawat yang bagus saat mencuci wajah. By the way, tidak boleh digosok-gosok dengan kasar. Untuk jenis kulit kering, hindarilah produk scrub karena pasti akan mengiritasi kulit, dan mengeringkannya. Selain itu, jangan menggunakan kosmetik apapun untuk menutupi jerawat gatal (misalnya bedak).
Cuaca yang panas juga dapat memicu jerawat gatal. Jika anda berkeringat maka kandungan garam dari keringat akan mengeringkan kulit sehingga kulit menjadi gatal. Oleh karena itu, setelah dirasakan ada rasa gatal setelah berkeringat untuk secepatnya mencuci wajah.
Stres adalah faktor lainnya. Ada kemungkinan bahwa ketika anda sedang stress akan bisa menyebabkan jerawat gatal. Jadi, hal terbaik yang dapat anda lakukan di sini adalah menjaga kehidupan bebas stress. Anda dapat melakukan ini dengan selalu rileks, berolahraga dan makan makanan yang sehat.
Makanan dan minuman berperan sangat berpengaruh terhadap kondisi jerawat. Cobalah untuk menghindari terlalu banyak gula, minuman ringan, daging, kafein, permen, es krim dan makanan olahan olahan.
Ingat dengan perawatan yang tepat, dan pikiran yang relaks, anda dapat menghindari jerawat gatal.
silahkan anda membaca artikel menarik yg cukup penting ini : cara membuat blog gratis
Tips praktis memiliki kulit cerah bebas jerawat
Tips Praktis untuk Memiliki Kulit Cerah Bebas Jerawat!
Anda akan merasa tidak percaya diri, murung, dan tidak bersemangat. Kita semua tahu bahwa menutupinya dengan make-up tidak akan menyelesaikan masalah, karena hal ini tidak permanen. Untuk mengatasi dan mengembalikan kulit menjadi bersih, cerah, dan bebas jerawat seperti yang Anda inginkan, ada sembilan hal yang harus Anda ketahui. Berikut adalah caranya:
1. Banyak minum air putih!
Banyak minum air putih setiap harinya akan membuat kulit tetap lembab dari dalam.
2. Relaks!
Kondisi kejiwaan kita mempengaruhi seluruh aspek kesehatan, termasuk kesehatan kulit. Beberapa penelitian menyatakan bahwa stres mempengaruhi munculnya jerawat. Luangkan waktu untuk relaks!
3. Kuncinya ada di makanan Anda!
Para ahli mengatakan bahwa diet yang seimbang penting agar kulit tetap sehat.
4. Pakai make-up ringan!
Bila membeli make-up, coba cari make-up yang tidak berminyak atau tidak menyumbat pori-pori.
5. Jangan pencet jerawat!
Tahan keinginan untuk memencetnya! Melakukannya dapat mendorong bakteri masuk lebih dalam ke kulit, sehingga menimbulkan radang dan bekas luka.
6. Jangan sentuh wajah dengan tangan!
Tangan kita mungkin mengandung minyak yang dapat membuat noda teriritasi dan menyebabkan munculnya jerawat baru.
7. Bersihkan Make-up!
Biarkan kulit bernapas. Jangan sumbat pori-pori dengan make-up sepanjang malam, karena bakteri jerawat dapat terbentuk di waktu tersebut!
8. Jangan tutupi wajah dengan rambut!
Ikat rambut panjang Anda agar jerawat tidak bertambah. Perlu diingat bahwa rambut mengandung minyak yang dapat menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.
9. Jangan sering berjemur!
Faktanya adalah sinar UV berisiko kanker kulit, penuaan dini, dan kerutan. Jika Anda ingin berjemur di bawah sinar matahari, gunakan sunblock terlebih dulu!
cara mengatasi bekas jerawat secara alami
Cara mengatasi dan menghilangkan bekas luka jerawat, secara alami.
Gunakan minyak zaitun
Gunakan minyak zaitun untuk menghaluskan area noda hitam akibat luka jerawat ini. Minyak zaitun juga dapat mengikis dan menyamarkan noda hitam bekas jerawat. Caranya adalah dengan memijat area bekas jerawat, dengan tekanan yang lebih dalam selama minimal 5 menit, lalu diamkan 5-10 menit agar minyak zaitun bekerja menghaluskan kulit. Pijatan menggunakan minyak zaitun dapat mengikis sel kulit mati di sekitar area bekas jerawat. Vitamin E yang terdapat dalam minyak zaitun juga membantu meregenerasi sel kulit, sehingga sel-sel kulit di sekitar area bekas jerawat tersebut secara alami diperbarui oleh kandungan ini.
Cerahkan dengan baking soda
Baking soda adalah bahan tambahan yang biasa digunakan untuk pembuatan makanan, seperti kue dan cake. Baking soda juga sering digunakan untuk perawatan kulit karena mampu bekerja sebagai bleaching (pemutih/pencerah) warna kulit. Penggunaan baking soda pada area bekas luka jerawat dapat menyamarkan noda hitam, hingga benar-benar hilang. Namun perlu diingat bahwa penggunaan baking soda di kulit tidak boleh terlalu sering dan terlalu lama. Penggunaan jangka panjang kemungkinan dapat merusak kulit.
Gunakan vitamin C
Vitamin C dapat meregenerasi sel kulit, yaitu dengan mengganti sel kulit mati dengan sel kulit yang baru. Vitamin C bisa didapatkan secara alami pada berbagai bahan makanan, seperti jeruk lemon, atau bengkoang. Bengkoang memiliki kandungan vitamin C yang sangat banyak, yaitu sebesar 40% dari seluruh kandungan nutrisi yang terdapat dalam umbi bengkoang.
Cara menggunakan bengkoang untuk menghilangkan noda hitam bekas luka jerawat adalah dengan mengambil sari pati bengkoang, yaitu sari bengkoang yang diendapkan. Sari pati tersebut digunakan sebagai masker wajah. Namun, jika ingin cara yang lebih mudah Anda dapat menggunakan Masker Wajah Organik yang terbuat dari bahan bengkoang dan kaya kandungan vitamin C
Gunakan minyak zaitun
Gunakan minyak zaitun untuk menghaluskan area noda hitam akibat luka jerawat ini. Minyak zaitun juga dapat mengikis dan menyamarkan noda hitam bekas jerawat. Caranya adalah dengan memijat area bekas jerawat, dengan tekanan yang lebih dalam selama minimal 5 menit, lalu diamkan 5-10 menit agar minyak zaitun bekerja menghaluskan kulit. Pijatan menggunakan minyak zaitun dapat mengikis sel kulit mati di sekitar area bekas jerawat. Vitamin E yang terdapat dalam minyak zaitun juga membantu meregenerasi sel kulit, sehingga sel-sel kulit di sekitar area bekas jerawat tersebut secara alami diperbarui oleh kandungan ini.
Cerahkan dengan baking soda
Baking soda adalah bahan tambahan yang biasa digunakan untuk pembuatan makanan, seperti kue dan cake. Baking soda juga sering digunakan untuk perawatan kulit karena mampu bekerja sebagai bleaching (pemutih/pencerah) warna kulit. Penggunaan baking soda pada area bekas luka jerawat dapat menyamarkan noda hitam, hingga benar-benar hilang. Namun perlu diingat bahwa penggunaan baking soda di kulit tidak boleh terlalu sering dan terlalu lama. Penggunaan jangka panjang kemungkinan dapat merusak kulit.
Gunakan vitamin C
Vitamin C dapat meregenerasi sel kulit, yaitu dengan mengganti sel kulit mati dengan sel kulit yang baru. Vitamin C bisa didapatkan secara alami pada berbagai bahan makanan, seperti jeruk lemon, atau bengkoang. Bengkoang memiliki kandungan vitamin C yang sangat banyak, yaitu sebesar 40% dari seluruh kandungan nutrisi yang terdapat dalam umbi bengkoang.
Cara menggunakan bengkoang untuk menghilangkan noda hitam bekas luka jerawat adalah dengan mengambil sari pati bengkoang, yaitu sari bengkoang yang diendapkan. Sari pati tersebut digunakan sebagai masker wajah. Namun, jika ingin cara yang lebih mudah Anda dapat menggunakan Masker Wajah Organik yang terbuat dari bahan bengkoang dan kaya kandungan vitamin C
tips cara menghilangkan jerawat
Tips Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami
Kamu yang pasti lagi sebel karena Jerawatan, iya aku memahami itu makanya pada kesemapatan kali ini aku Mencoba untuk membagikan kepada kamu mengenai Cara Menghilangkan Jerawat yang bisa di lakukan dengan bahan-bahan alami yang sudah kami post di artikel-artikel sebelumnya yang mana, udah aku bahas secara mendalam mengenai Kelasifikasi dan juga ciri-cirinya, nanti aku berikan link-linknya ya, Jadi tenang aja Teman-teman pembaca blog Khasiat Daun Alami ini.
Cara Menghilangkan Jerawat
Eh ngomong-ngomong ini penulis kok jadi Lain banget ya gaya bahasanya,hahah.
Ya iyalah wong ini Artikel untuk remaja ya adminya coba untuk belajar menyesuaikan artikelnya dengan para pengunjungnya, kan adminya udah tau siapa yang akan masuk atau membaca Tips untuk Menghilangkan Jerawat ini, Iya Pasti kamu, Iya kamu anak remaja yang lagi Galau karena Mulai tumbuh Jerawatnya,xixi
Jangan-jangan itu JERAWAT CINTA, Cie Cie Cie yang udah muali jatuh Cinta ya :D
Ops, mari kita lanjut untuk Membahas tuntas mengenai Cara Mengobati Jerawat Secara Alami di Bawah ini.
Tips Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami
1.Cara Mengobati Jerawat Dengan Putih Telur
Caranya yaitu, pisahkan kuning telur dan ambil putih telurnya saja. Kocok sebentar lalu oleskan ke wajah dan diamkan selama 15 menit. Putih telur ini akan membantu mengurangi minyak di wajah yang seringkali menyebabkan timbulnya jerawat.
2.Cara Mengobati Jerawat Dengan Pasta Gigi
Satu hal yang perlu diingat disini pasta gigi yang digunakan adalah yang bentuknya pasta(seperti Pepsodent) bukan yang bentuknya gel(seperti Close Up). Caranya hampir sama denga kedua cara di atas. Oleskan pasta gigi ke jerawat dan bagian lain di sekitar jerawat tersebut sebelum tidur. Biarkan semalaman/sampai pagi kemudian bilas dengan air bersih.
3.Cara Mengobati Jerawat Dengan Tomat
Buah yang satu ini selain bagus untuk kesehatan mata juga cukup efektif menghilangkan komedo hitam(blackheads). Yang pertama harus dilakukan adalah mengiris tomat menjadi dua lalu oleskan ke seluruh wajah yang berjerawat dan biarkan selama 15 menit – 1 jam kemudian bilas. dan makanlah untuk perawatan dari dalam.
4.Cara Mengobati Jerawat Dengan Lidah Buaya
Perhatian jangan gunakan lidah yang asli dari mulut buaya, he,, Ambil satu daun lidah buaya, potong beberapa bagian, kelupas kulit luarnya, oleskan di bagian yang muncul jerawat, dan ulangi melakukan cara ini tiap pagi dan sore. Jika kalian cukup telaten, jerawat mungkin akan dapat mongering dan mengelupas selama 3 hari. Selain itu lidah buaya juga mampu menghilangkan bekas jerawat yang membandel. Sekali lagi kuncinya hanya satu, telaten.!!
5.Cara Mengobati Jerawat Dengan Bawang Putih
Ada dua pilihan dalam menggunakan bawang putih untuk menghilangkan jerawat. Pertama dengan menumbuk dua atau lebih bawang putih hingga cukup halus lalu dioleskan ke bagian wajah yang berjerawat. Diamkan selama 10 menit lalu bilas. Sedangkan cara kedua adalah dengan memakan satu atau lebih bawang putih setiap hari.
Banyak yang mengatakan kedua cara ini cukup efekktif, namun bagi kalian yang tidak menyukai bau bawang putih mungkin lebih baik menempuh cara yang lain. Jangan khawatir masih banyak cara alami lainnya yang akan saya jelaskan di bawah ini.
6.Cara Mengobati Jerawat Dengan Selalu Bersihkan Wajah
Selalu rawat kebersihan wajah setiap hari dari kotoran dan debu dijalan. Untuk kita yang selalu aktif dan berurusan dengan debu dijalan, maka rajin-rajinlah membersihkan muka sebelum atau sesudah beraktifitas. Sebagai konsumsi dari dalam, maka perbanyaklah makan sayuran dan minum air putih. Buat yang gak suka sayur.!, maka buah yang mengandung air dapat menjadi alternatif dalam merawat wajah dari dalam. Karena kandungan yang terdapat dalam buah dan sayuran sangat diyakini bisa menjadikan wajah kita lebih bersih dan berseri.
Nah banyak Bukan Caranya, sebenarnya banyak sih cara untuk menghilangkan jerawat ini, asal kita rajin untuk mencari tau aja, apa lagi sekarang udah mudah banget untuk mencari Info kan, tinggal buka Internet, pencet tu BB Atau Androidnya, dan Dapet deh infonya, termasuk kamu nyampe ke blog ini,hehe
Ya udah selamat mencoba ya, Jangan lupa tinggalkan komentar di bawah ya, buat Sensasi,hahah.
Cara menghilangkan jerawat yang membandel
Cara Menghilangkan Jerawat Membandel
Mungkin kamu tidak suka mendengar hal ini tapi jika menghilangkan jerawat itu mudah maka kita semua pasti punya wajah yang mulus!
Faktanya, jerawat tidak bisa disembuhkan karena jerawat adalah masalah yang bisa timbul kapan saja sepanjang kita hidup. Yang kita bisa lakukan hanyalah merawat wajah untuk menghilangkan jerawat yang ada dan mencegah jerawat timbul lagi.
Silakan pilih cara mana yang ingin Anda gunakan untuk menghilangkan jerawat
Namun,,,
Pernah gak kalian dengar ato liat orang yang komplain ‘Ah, saya udah coba semua cara untuk hilangin jerawat tapi gak ada yang berhasil’ atau ‘Semua ini dusta…’
Saya sempat heran karena ada orang-orang yang berhasil dengan mencoba cara tertentu, tapi kenapa ada orang lain yang gak berhasil sama sekali?
Dari interview saya dengan beberapa dokter spesialis kencantikan, ternyata terlepas dari cara apapun yang kita pilih untuk menghilangkan jerawat, ada beberapa hal dasar yang WAJIB Anda ketahui :
Bersihkan wajah di pagi dan malam hari secara konsisten
Kurangi makan makanan berminyak (This is your biggest enemy!)
Jangan memencet jerawat (hal ini bisa menyebabkan bekas jerawat dan noda hitam)
Jangan berada di bawah matahari terus menerus
So searang jelas kan, kalo kamu males bersihin muka, terlepas dari berapa seringnya kamu pergi facial atau pakai krim ini itu, jerawat kamu masih nongol terus.
Sama juga, kalo kamu makan gorengan terus ya pasti jerawat donk! Hayo, mau cantik ato makan enak?
Setelah kita tau hal-hal dasar ini, mari kita bahas satu persatu cara untuk menghilangkan jerawat:
Petugas KPA Kota Blitar Minim Dinkes Bingung Deteksi Gejala HIV-AIDS
Mayangkararadio.com (10 January 2014): Ditemukannya warga kota Blitar yang masuk dalam kategori gejala reaktif penyakit Hiv-aids diawal tahun 2014 menjadi catatan penting dinkes untuk menangani masalah penyakit menular ini. Dinkes kebingungan deteksi gejala penyakit Hiv-Aids, karena terkendala petugas KPA kota Blitar yang minim.
Dikonfirmasi reporter kadin dinkes kota Blitar Ngesti Utomo mengatakan saat ini penyakit Hiv-aids memang sudah ditemukan diawal tahun 2014 namun dinkes sudah berupaya maksimal dengan mengupayakan segeranya dibentuk petugas KPA terlebih dahulu dibandingkan membuat kesekretariatan agar pendeteksian penyakit Hiv-aids dikota Blitar lebih bisa dioptimalkan.
Sementara hal yang sama juga disampaikan Kabid P2PL Dinkes Kota Blitar Harni Setyorini mengatakan saat ini KPA kota Blitar masih berkonsentrasi dengan pembentukan kesekretariatan dan untuk petugas yang nantinya bekerja menunggu intruksi terbaru dari walikota melalui BKD kota Blitar karena masih terbentur anggaran dana pembayaran gaji dan status pekerjaan apakah masuk kategori honorer atau kontrak. Dari pantauan reporter kesekretariatan KPA kota Blitar nantinya tepat berada dilingkungan dinkes kota Blitar. (nda)
Sumber: http://www.mayangkararadio.com/lang-lang-kota/sosial-politik/item/2601-dinkes-kebingungan-deteksi-gejala-penyakit-hiv-aids-karena-terkendala-petugas-kpa-kota-blitar-yang-minim
Dikonfirmasi reporter kadin dinkes kota Blitar Ngesti Utomo mengatakan saat ini penyakit Hiv-aids memang sudah ditemukan diawal tahun 2014 namun dinkes sudah berupaya maksimal dengan mengupayakan segeranya dibentuk petugas KPA terlebih dahulu dibandingkan membuat kesekretariatan agar pendeteksian penyakit Hiv-aids dikota Blitar lebih bisa dioptimalkan.
Sementara hal yang sama juga disampaikan Kabid P2PL Dinkes Kota Blitar Harni Setyorini mengatakan saat ini KPA kota Blitar masih berkonsentrasi dengan pembentukan kesekretariatan dan untuk petugas yang nantinya bekerja menunggu intruksi terbaru dari walikota melalui BKD kota Blitar karena masih terbentur anggaran dana pembayaran gaji dan status pekerjaan apakah masuk kategori honorer atau kontrak. Dari pantauan reporter kesekretariatan KPA kota Blitar nantinya tepat berada dilingkungan dinkes kota Blitar. (nda)
Sumber: http://www.mayangkararadio.com/lang-lang-kota/sosial-politik/item/2601-dinkes-kebingungan-deteksi-gejala-penyakit-hiv-aids-karena-terkendala-petugas-kpa-kota-blitar-yang-minim
Belum Terealisasinya Klinik VCT, Dinkes Kesulitan Deteksi Awal HIV
Mayangkararadio.com (25 January 2014): Pada awal tahun ini sudah ditemukan 1 warga kota Blitar yang gejala reaktif Hiv-Aids. Atas hal itu dikonfirmasi reporter kepala dinas kesehatan kota Blitar Ngesti Utomo mengatakan, saat ini ketika ada warga kota Bitar yang terindikasi gejala awal penyakit Hiv-aids akan langsung dilakukan tahapan sebanyak 3 kali untuk pendeteksian dan saat memasuki tahap akhir nantinya akan dilimpahkan ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi kabupaten Blitar.
Hal tersebut di karenakan kota Blitar sendiri kelengkapan alat VCT masih dalam proses pengadaan, sementara hal yang sama juiga disampaikan kabid P2PL Dinkes kota Bitar Harni Setyorini mengatakan, bahwa saat ini alat VCT masih dalam proses pengadaan, yang sudah diberikan anggaran dari pemerintah kota Blitar dan diharapkan sebelum akhir 2014 kelengkapan alat VCT ini bisa segera terealisasi untuk pendeteksian penyakit Hiv-Aids dikota Blitar. Diberitakan sebelumnya 1 warga kota Bitar terebih dahulu meninggal dunia pada awal Januari 2014, ketika akan dideteksi tahapan lanjutan pemeriksaan.(nda)
Sumber: http://www.mayangkararadio.com/lang-lang-kota/sosial-politik/item/2669-belum-terealisasinya-klinik-vct-dinkes-kesulitan-deteksi-awal-hiv
Hal tersebut di karenakan kota Blitar sendiri kelengkapan alat VCT masih dalam proses pengadaan, sementara hal yang sama juiga disampaikan kabid P2PL Dinkes kota Bitar Harni Setyorini mengatakan, bahwa saat ini alat VCT masih dalam proses pengadaan, yang sudah diberikan anggaran dari pemerintah kota Blitar dan diharapkan sebelum akhir 2014 kelengkapan alat VCT ini bisa segera terealisasi untuk pendeteksian penyakit Hiv-Aids dikota Blitar. Diberitakan sebelumnya 1 warga kota Bitar terebih dahulu meninggal dunia pada awal Januari 2014, ketika akan dideteksi tahapan lanjutan pemeriksaan.(nda)
Sumber: http://www.mayangkararadio.com/lang-lang-kota/sosial-politik/item/2669-belum-terealisasinya-klinik-vct-dinkes-kesulitan-deteksi-awal-hiv
Sananwetan Kelurahan Kategori Endemis Demam Berdarah
Mayangkararadio.com (09 January 2014): Sama seperti tahun-tahun sebelumnya dari 3 kelurahan yang ada di kota Blitar, kelurahan sananwetan masuk daerah yang endemis penyakit menular demam berdarah dengue dari instruksi yang diterima Dinkes Kota Blitar dari Dinkes Provinsi, untuk segera melaukan fogging dan melakukan proses 3M secara rutin dalam awal minggu januari ini.
Dikonfirmasi reporter Kabid P2PL Dinkes Kota Blitar Harni Setyorini mengatakan Kelurahan Sananwetan statusnya masih sama dari tahun sebelumnya yakni daerah internal ditingkat 2 yang endemis DBD dan diharapkan untuk segera ditangani. Harni menambahkan saat ini dari deteksi awal dan koordinasi dengan puskesmas masih ditemukan 2 warga yang sudah dalam keadaan gejala penyakit DBD. (nda)
Sumber: http://www.mayangkararadio.com/lang-lang-kota/sosial-politik/item/2588-sananwetan-masuk-kelurahan-kategori-endemis-demam-berdarah
Dikonfirmasi reporter Kabid P2PL Dinkes Kota Blitar Harni Setyorini mengatakan Kelurahan Sananwetan statusnya masih sama dari tahun sebelumnya yakni daerah internal ditingkat 2 yang endemis DBD dan diharapkan untuk segera ditangani. Harni menambahkan saat ini dari deteksi awal dan koordinasi dengan puskesmas masih ditemukan 2 warga yang sudah dalam keadaan gejala penyakit DBD. (nda)
Sumber: http://www.mayangkararadio.com/lang-lang-kota/sosial-politik/item/2588-sananwetan-masuk-kelurahan-kategori-endemis-demam-berdarah
Lagi 1 Pengidap HIV-Aids Kota Blitar Meninggal
Mayangkararadio.com (13 November 2013): Setelah akhir bulan oktober lalu ada 1 lagi warga kota Blitar yang terindikasi mengidap penyakit berbahaya Hiv-aids dan saat ini sudah mendapat penanganan dari pihak kesehatanan. Sehingga awal bulan november ini ada 1 lagi warga Sananwetan Kota Blitar perempuan berusia 55 tahun yang ditemukan meninggal dengan diagnose sudah memasuki stadium akhir, serta mepunyai penyakit penyerta diare kronis.
Hal ini seperti disampaikan Didik Joko Waskito kasi P2 (Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit) Dinkes dan pengurus KPA kota Blitar saat ditemui tim liputan. Menurut Didik diperkirakan meninggalnya warga yang mengidap Hiv-aids itu meninggal di rumah sakit Ngudi Waluyo Wlingi kabupaten Blitar.
Sementara menanggapi hal ini anggota Komisi 1 DPRD kota Bitar Laily Kurniawati mengatakan seharusnya system jemput bola yang dicanangkan KPA dan dinkes kota Blitar sebegai leading sector benar-benar dilakukan dan bukan karena belum adanya SDM maupun kesekretariatan menjadi alasan mereka. Diberitakan sebelumnya sejak september disetiap bulan di Kota Bitar selalu ditemukan pengidap Hiv-aids batu dengan indikasi penyakit penyerta sudah masuk kategori kronis. (nda)
Sumber: http://www.mayangkararadio.com/lang-lang-kota/lintasan-informasi/item/2382-lagi-1-pengidap-hiv-aids-kota-blitar-ditemukan-meninggal
Hal ini seperti disampaikan Didik Joko Waskito kasi P2 (Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit) Dinkes dan pengurus KPA kota Blitar saat ditemui tim liputan. Menurut Didik diperkirakan meninggalnya warga yang mengidap Hiv-aids itu meninggal di rumah sakit Ngudi Waluyo Wlingi kabupaten Blitar.
Sementara menanggapi hal ini anggota Komisi 1 DPRD kota Bitar Laily Kurniawati mengatakan seharusnya system jemput bola yang dicanangkan KPA dan dinkes kota Blitar sebegai leading sector benar-benar dilakukan dan bukan karena belum adanya SDM maupun kesekretariatan menjadi alasan mereka. Diberitakan sebelumnya sejak september disetiap bulan di Kota Bitar selalu ditemukan pengidap Hiv-aids batu dengan indikasi penyakit penyerta sudah masuk kategori kronis. (nda)
Sumber: http://www.mayangkararadio.com/lang-lang-kota/lintasan-informasi/item/2382-lagi-1-pengidap-hiv-aids-kota-blitar-ditemukan-meninggal
BPJS Belum Siap Pengguna Jamkesmas dan Jampersal Masih Berlaku
Pernyataan ini disampaikan Suprayogi Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Blitar saat ditemui tim liputan Suprayogi mengatakan saat ini belum ada ketentuian khusus dan intruksi baik secara formal dan informal untuk dinkes daerah melakukan pemberlakuan pemindahan masyarakat yang masuk dalam jamkesda jamkesmas dan jampersal ke BPJS kesehatan mungkin karena masih dalam proses transisi baik secara adminsitrasi data maupun secara pelayanan kesehatan.
Namun dipastikan masyarakat yang masuk dalam program jaminan kesehatan lama masih bisa menggunakan program ini dan nantinya akan masuk dalam keanggotaan BPJS kesehatan. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Suharyono mengatakan memang belum ada ketentuan yang jelas untuk regulasi perpindahan masyarakat yang masuk dalam kategori program jaminan kesehatan lama. menurut Suharyono dapat dipastikan bahwa seluruh warga yang masuk dalam keanggotan jamkesda, jamkesmas, dan jampersal masih bisa menggunakan program ini.
Dikutip dari bpjskesehatan.go.id rencananya Pada tahap awal jaminan pelayanan kesehatan akan dinikmati 86,4 juta jiwa kepesertaan jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) untuk rakyat miskin 11 juta jiwa peserta jaminan kesehatan daerah (jamkesda) 16 juta peserta ASKES, 7 juta peserta jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) dan 1,2 juta peserta dari unsur TNI-Polri. Diharapkan pada tahap kedua paling lambat tanggal 1 Januari 2019 seluruh rakyat Indonesia telah menjadi peserta BPJS Kesehatan. (nda)
Sumber: http://www.mayangkararadio.com/lang-lang-kota/sosial-politik/item/2590-bpjs-belum-siap-pengguna-jamkesda-amkesmas-dan-jampersal-masih-berlaku
Namun dipastikan masyarakat yang masuk dalam program jaminan kesehatan lama masih bisa menggunakan program ini dan nantinya akan masuk dalam keanggotaan BPJS kesehatan. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Suharyono mengatakan memang belum ada ketentuan yang jelas untuk regulasi perpindahan masyarakat yang masuk dalam kategori program jaminan kesehatan lama. menurut Suharyono dapat dipastikan bahwa seluruh warga yang masuk dalam keanggotan jamkesda, jamkesmas, dan jampersal masih bisa menggunakan program ini.
Dikutip dari bpjskesehatan.go.id rencananya Pada tahap awal jaminan pelayanan kesehatan akan dinikmati 86,4 juta jiwa kepesertaan jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) untuk rakyat miskin 11 juta jiwa peserta jaminan kesehatan daerah (jamkesda) 16 juta peserta ASKES, 7 juta peserta jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) dan 1,2 juta peserta dari unsur TNI-Polri. Diharapkan pada tahap kedua paling lambat tanggal 1 Januari 2019 seluruh rakyat Indonesia telah menjadi peserta BPJS Kesehatan. (nda)
Sumber: http://www.mayangkararadio.com/lang-lang-kota/sosial-politik/item/2590-bpjs-belum-siap-pengguna-jamkesda-amkesmas-dan-jampersal-masih-berlaku
Kesadaran Penanganan Pertama Ibu Melahirkan Masih Rendah
Perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat (Ilustrasi: Mayangkara) |
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Harsono seperti yang dikutip dari Mayankararadio.com yang ditulis pada 27 Desember 2013 mengatakan angka kematian ibu melahirkan sangat tinggi itu terjadi di daerah yang jumlah wilayah pedesaannya lebih banyak.
Sementara untuk kota blitar angka kematian ibu melahirkan masih dalam tataran sedang. Kota Blitar memiliki wilayah yang tidak luas dan umumnya masyarakat sudah paham untuk penanganan pertama ibu melahirkan. Namun ada beberapa wilayah dikota blitar khususnya di Kecamatan Sananwetan masih ada penduduknya yang mengandalkan dukun bayi dibandingkan tenaga medis bidan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar Ngesti, ditahun 2014 sosialisasi kepada masyarakat untuk pentingnya melakukan penanganan pertama pada ibu melahirkan kemungkinan jumlahnya akan diperbanyak.
45 Perusahaan di Blitar Belum Terapkan BPJS Ketenagakerjaan
Peserta BPJS Ketenagakerjaan bakal memiliki smart-card. (Foto: Bisnis.com) |
Dilansir dari Mayangkararadio.com (10/02/2014), Kacab Blitar BPJS Ketenagakerjaan Hadi Mulyono menyatakan 45 perusahaan yang belum menerapkan BPJS Kesehatan itu meliputi perusahaan skala rumahan kecil, menengah dan perusahaan besar.
Saat ini langkah yang dilakukan adalah memberikan surat kepada ke 45 perusaahan untuk segera melakukan pengurusan agar perpindahan sistem ataupun kartu sudah dimiliki para pekerja. Diharapkan sebelum pertengahan 2014, seluruh perusahaan di Blitar sudah menerapkan BPJS Ketenagakerjaan.
Langganan:
Postingan (Atom)