Reconciliation or Repentance?; Reflection of Shia-Sunni Peace Process in Indonesia

Reconciliation or Repentance?; Reflection of Shia-Sunni Peace Process in Indonesia
6 November 2013, Menteri Agama, Surya Darma Ali melakukan kunjungan ke Rusun Jemundo untuk mengajak pada pengungsi Shia pulang kembali ke kampung halaman mereka di Dusun Blu'uran, Desa Nangkernang, Sampang Madura. Alasan yang dipakai oleh menteri Agama adalah seruan dari Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudoyono yang mengharapkan proses perdamaian dan pengembalian warga Shia ke kampung halaman. Tetapi Menteri Agama lupa kalau Presiden SBY tidak pernah memberikan syarat untuk proses pemulangan warga Shia ke Sampang. Lantas mengapa Menteri Agama begitu ambisius untuk melakukan pertaubatan pada warga Shia?

Apakah ada perspektif yang tidak duduk pada Menteri Agama tentang substansi dar rekonsiliasi itu berbeda dengan pertaubatan? Dalam rekonsiliasi itu mensyaratkan sebuah kondisi penerimaan yang utuh dimana kedua belah pihak harus sama-sama menyadari bahwa perbedaan Shia dan Sunni ini tidak masalah dari kaca mata Islam maupun konstitusi negara Indonesia. Sehingga yang didorongkan adalah bagaimana orang-orang yang menolak warga Shia bisa dicerahkan untuk kembali membaca Konstitusi 1945 yang dimiliki Indonesia yang secara tegas mengakui perbedaan agama, keyakinan dan kepercayaan. Juga bisa dilihat di ajaran-ajaran Islam yang memberikan perlindungan pada perbedaan. Bahkan berbeda secara keyakinanpun. 

Saya rasa jika proses perdamaian ini dilumuri oleh sikap politis menteri agama yang tidak tegas karena takut berkurangnya dukungan untu Pemilu 2014, maka tentu saja proses rekonsiliasi yang diharapkan juga sulit untuk terjadi. Syarat pertaubatan (repentance) itu sendiri sudah bermasalah. Ini mengindikasikan bahwa Menteri agama tidak memahami tentang sejarah Islam itu sendiri dimana keberadaan Shia memang sudah ada sejak dulu dan berkembang di beberapa negara seperti Iran, sebagian Irak, Pakistan dan negara-negara Islam lainnya. Jika ini ditolak, maka dengan sendirinya, publik bisa menilai kapasitas menteri agama diragukan sebagai seorang menteri, karena pemahaman yang kurang dalam terhadap Islam itu sendiri. 

Kedua, saya juga mengkritik tim rekonsiliasi yang tidak independen keberadaannya dalam menegakkan kebenaran atas nama Islam. Tim yang dipimpin oleh Prof. Abd A'la seharusnya bisa menunjukkan idependensinya dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai tim rekonsiliasi. Tim harus steeril dari pengaruh pamahaman yang menyudutkan salah satu pihak. Dengan begitu, Presiden seharusnya bisa memberikan kewenangan pada tim untuk bisa memaksimalkan desain rekonsiliasinya yang tentu saja akan berpihak pada keduanya. Karena judulnya rekonsiliasi maka tentu saja pilihan-pilihan pendekatan harus mengarah pada rekonsiliasi bukan perpecahan. 

Pemerintah Propinsi Jawa Timur juga harus menghormati proses rekonsiliasi yang dipercayakan pada tim dan tidak menggunakan cara-cara non prosedural seperti menteror warga shia yang tinggal di Rusun sejak beberapa bulan ini, dengan mengancam pemindahan ke Asrama Haji. Saya mendapatkan posting dari Sejuk, sebuah aliansi jurnalis yang pro pluralisme bahwa PemProv Jatim sengaja melakukan show of force dengan mendatangkan kepolisian dan truk kosong untuk mengangkut pada warga shia ke Asrama Haji Sukolilo untuk dicerahkan sebelum dikembalikan ke Sampang. 

BAgaimana sebuah perdamaian akan terjadi jika semua pihak merasa berhak menggunakan otoritasnya dalam menentukan penyelesaian masalah dan tidak menghormati keputusan Presiden untuk menyerahkan pada Tim Rekonsiliasi. Saya berharap Tim Rekonsiliasi bersikap tegas untuk mengembalikan proses perdamaian ini pada arah yang benar. *** 

Sumber foto dari link ini. 


Propolis Terbaik di Dunia Green Propolis

Propolis adalah suatu zat yang dihasilkan oleh lebah madu. Dikumpulkan oleh lebah madu dari pucuk daun-daun yang muda untuk kemudian dicampur dengan enzim tertentu dari dalam tubuhnya, atau biasa disebut air liur lebah digunakan untuk menambal dan mensterilkan sarang.

Propolis sendiri telah dikenal 3000 tahun yang lalu,Orang mesir   pertama yang munggunakan Zat Propolis dari sarang lebah ini untuk kwalitas pengawetan sarang lebah. Orang Mesir Kuno percaya bahwa tubuh mereka juga akan sampai di akhirat. Untuk merawat mayat, mereka mencairakan seluruh sarang lebah termasuk madu, lapisan lilin dan propolisnya, campuran ini kemudian mereka pakai untuk melumasi perban / kain yang digunkan dalam proses mumifikasi mereka. Bangsa Mesir, Sumeria, Babilonia dan Asyur menggunakan metode pengawetan mayat dengan merendamkan madu dan menutupinya dengan lilin. Sebelum Meninggal Alexander Agung memerintahkan agar dirinya dikubur dengan cara ini. Gurunya Aristoteles, menulis dan mempelajari secara khusus tentang propolis. Dia adalah orang pertama yang mengidentifikasikan zat propolis yang berasal dari madu lebah secara ilmiah.

Propolis dikenal dalam dunia kedokteran modern adalah obat yang dapat mengobati berbagai macam penyakit, mulai dari penyakit dalam sampai penyakit luar baik itu penyakit parah atau sedang. karena secara medis obat ini alami berasal dari alam (lebah) yang dimana didalam al-Quran sendiri disebutkan karena memiliki khasiat seperti:
  1. Anti Kanker dan sel yang bermutasi, seperti kanker, tumor, kista.
  2. Mengobati penyakit yang berhubungan dengan bakteri.
  3. Mengobati penyakit yang berhubungan dengan jamur.
  4. Membersihkan pembuluh darah.
  5. Sebagai anti peradangan.
  6. Mengobati pengapuran pembuluh darah karena lemak.
  7. Dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
  8. Sebagai antibiotik.
  9. Penetral racun dalam tubuh.
  10. Mengobati penyakit yang berhubungan dengan virus dan masih banyak lagi.
Dalam memilih propolis kita tidak boleh sembarang atau gegabah karena dipasaran telah beredar berbagai propolis palsu yang tidak memiliki label dari balai POM. untuk mengidentifikasi atau cara memilih propolis asli adalah dengan ,melihat label  pada kemasan yang dilengkapi legalitas dari balai POM, halal, dan sertifikat lainya.  

Dunia membuktikan bahwa proplis terbaik yang ada sekarang ini adalah green propolis yang berasal dari brazil.

Propolis Terbaik di Dunia Green Propolis
Green Propolis